Jumat, 23 April 2010

For You, My Father....

Bertahun-tahun aku menantikanmu.........
Pernah aku bermimpi bahwa kau akan datang, menjemputku, membangun hidup baru yang bahagia dalam satu keluarga............ tapi itu hanya khayalan... semakin lama waktu berlalu, aku menyadari bahwa hal itu tak mungkin terjadi......

Apa yang bisa kulakukan saat ini hanyalah mengikhlaskan....
Inilah jalan terbaik yang diberikan oleh Allah....

Tapi tahukah kau bahwa ada seorang wanita yang menantimu selama bertahun-tahun hidupnya?

Tahukah kau bahwa luka yang kau tinggalkan padanya terlalu dalam?
Luka itu terlalu dalam dirasakannya karena cintanya pun terlalu dalam untukmu....
Ini terlalu sakit.....
Membayangkannya saja sudah membuat dadaku sesak...

Namun dengan ikhlas wanita ini telah memaafkanmu.........
Ia bahkan tak pernah menyalahkanmu....
Ia tak pernah menyalahkan siapa-siapa....
Baginya, inilah takdirnya..inilah jalan hidupnya...inilah yang terbaik baginya...

Sakit yang kau torehkan membuatnya jadi lebih tegar....membuatnya jadi lebih kuat.......
Kini ia dapat hidup dengan tenang dan bahagia... meskipun bertahun-tahun hidupnya tak lengkap tanpamu.........

Lalu bagaimana dengan aku?....
Kau ada dalam diriku.......
Suatu saat kita harus bertemu.....

Tapi apa reaksimu saat waktu itu tiba...
Sunggguh aku mencintaimu meskipun kau tak ada dalam setiap hari-hariku.......
Meskipun aku tau kau telah menyakiti seorang wanita........

Karena aku tahu bahwa kau pun memendam sakit selama bertahun-tahun.......
Meskipun tak pernah melihatmu, aku tahu perasaanmu.... karena kau ada dalam diriku...

Aku ingin sekali suatu saat bertemu denganmu sambil tersenyum cerah........
Tetapi membayangkannya saja air mata ini terasa akan tumpah........
Sanggupkah aku jika saat itu tiba....
Sanggupkan aku melihat apapun reaksi yang kau berikan........

Kuatkanlah aku dengan cinta ini ya Allah..........

0 komentar:

Posting Komentar