Rabu, 12 Mei 2010

Teman yang Baik

Beberapa hari yang lalu mendapat email dari seorang teman... hmm.. sungguh email yang melegakan dan membuat semangat.
Karena sangat bermanfaat buatku, jadi di posting aja. Mungkin bisa bermanfaat untuk orang lain juga.
Sungguh teman yang baik memang tak akan membuat kita rugi.
Rasulullah saw bersabda,

“Perumpamaan teman yang soleh dan teman yang buruk adalah ibarat penjual minyak wangi dan peniup tungku. Penjual minyak wangi bisa memberimu tanpa kita harus membeli, atau (paling tidak) engkau akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan peniup tungku bisa membakar pakaianmu atau engkau akan mencium bau busuk darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam email tersebut mendapat nasehat yang sangat bermanfaat untukku...
Jazakillah ya ukhtifillah....
Berikut isi emailnya:

"Assalamu'alaikum
Apa kabar Dik Suci? Baik-baik saja khan? Semoga memang demikian kabar anti.
Saya sempat membaca sebuah pertanyaan dalam sebuah majalah: Seorang Bapak ingin keluar dari tempat pekerjaannya yang haram. Namun dia tidak bisa karena bila keluar dia harus mengganti biaya beasiswa yang dulu dia dapatkan kepada instansi pemberi bea siswa dan ia tidak punya uang untuk menggantinya. Kemudian ia minta saran: bagaimana dengan uang gaji yang ia belanjakan? Bagaimana nasibnya bekerja di instansi tersebut?
Lalu ustadz menjawab (Abu Umar Basyier): intinya, karena kondisinya yang terikat tersebut maka tidak pa-pa untuk sementara dia bekerja di tempat itu dan membelanjakan gaji yang diterimanya sambil terus memohon kepada Allah supaya diberikan jalan keluar terbaik. "Bertaqwalah semampumu"..
Ustadz juga menyarankan supaya Bapak itu tetap semangat dalam bekerja dan justru diminta menunjukkan kinerja yang bagus di kantornya, bukan malah loyo dan tak bersemangat. Semoga dengan akhlaqnya yang amanah terhadap tugasnya tersebut, Allah memudahkan jalan keluar untuknya.
Begitu saja masukan dari saya, semoga bisa membantu memecahkan masalah anti.
Tetap semangat yaaaa...keep smile^^
Yakinlah Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan hamba-Nya yang senantiasa berusaha untuk taat kepada-Nya.
Barokallahu fiik."

0 komentar:

Posting Komentar