Senin, 24 Mei 2010

Kontras

Lemahnya hati kadang membuat sangat ingin berlari dari semua ini
Betapa kontrasnya

Lihatlah kumpulan orang di majelis ilmu mendengarkan dan mencatat ilmu yang disampaikan oleh ustadz
Kumpulan orang di majelis ilmu yang sibuk mengingat Alloh
Ada yang menghafal Al Qur'an saat menunggu pembahasan dimulai
Ada yang menyusui anaknya, ummahat yang penuh kasih sayang
Ada yang bersalaman sambil merekahkan senyum indah menunjukkan ukhuwah yang kuat di antara mereka
Lihatlah para penuntut ilmu ini
Sungguh pengetahuan mereka membuat iri
Ingin mengejar ketertinggalan ini
Kemarin kudengar kata ustadz, "siapa yang akan menyolatkan jenazahmu kelak?"
Pertanyaan yang menusuk-nusuk jiwa

Lalu lihatlah kesibukan di kantor
Kesibukan mengelola utang piutang
Kesibukan mengelola "bunga"
Kesibukan menagih
Kesibukan mencari dana untuk diutangkan
Kesibukan mengelola laporan kepada atasan tentang kondisi perusahaan yang butuh utang
lagi dan lagi
setiap hari
44 jam sepekan

Hati yang lemah ini kadang tidak sanggup
Menghadapi kehidupan yang kontras
Rasanya seperti dibayang-bayangi kemunafikan setiap detiknya

Setiap saat pertanyaan muncul di benak
Sanggupkah menjalani semua ini hingga akhir?
Sanggupkan kaki ini, tangan ini, hati ini bertahan dan tetap mengaplikasikan :"bertakwalah semampumu"
Sungguh jurang itu terbuka sangat lebar
Entah sampai kapan mampu kupersempit atau berusaha menjauhinya

Ya Alloh...
Akankah aku termasuk yang mendapat naungan kelak
Ataukah termasuk yang tenggelam

Ya Alloh.... Ya Rabb Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat
Akhir yang bahagia itu...
Kumohon berikan untukku....
Husnul khatimah..
Husnul khatimah..
Husnul khatimah..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

adakah yang tersiakan dari setiap jengkal langkah ini?
dari setiap nafas ini?

dari setiap jejak yang tertinggal menuju kebaikan
dari setiap hela yang sibuk oleh dzikir kepadaNya
adakah?

hanya Allah-lah sebaik-baik pemberi balasan...

Nur itu Cahaya mengatakan...

ini takdir yg harus dijalani, hidup dipenuhi pilihan, dan mungkin anti melihatnya, bertakwalah semampu anti dan syukuri apa yg telah diberikanNya untuk kita...Semoga Allah membuka mata hati kita utk mengambil hikmah dari setiap detil perjalanan hidup kita :)
BE ISTIQOMAH :)

Posting Komentar